TNI Polri

Dandim 1406/Wajo dan Ketua Persit Hadiri “Wajo Bersalawat” pada Pembukaan Festival Danau Tempe 2025

269
×

Dandim 1406/Wajo dan Ketua Persit Hadiri “Wajo Bersalawat” pada Pembukaan Festival Danau Tempe 2025

Sebarkan artikel ini

BugisPos, Wajo — Pembukaan Festival Danau Tempe (FDT) 2025 berlangsung khidmat dan penuh nuansa religius melalui kegiatan Wajo Bersalawat yang digelar di Lapangan Merdeka Sengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Rabu (22/10/2025). Acara dengan tema “Color of Culture” ini menjadi awal dari rangkaian festival budaya tahunan Kabupaten Wajo.

Dandim 1406/Wajo, Letkol Inf Harianto, S.I.P., hadir bersama Ketua Persit KCK Cabang XXIV Kodim 1406/Wajo, Ny. Tia Harianto, sebagai bentuk dukungan TNI terhadap kegiatan keagamaan dan kebudayaan yang mempererat persatuan masyarakat.

Turut hadir Bupati Wajo Andi Rosman, S.Sos., M.M., bersama Ketua TP PKK Kabupaten Wajo Ny. Fatmawati Rosman, Wakil Bupati Wajo Dr. H. Baso Rahmanuddin Makkaraka, M.M., M.Kes., Ketua DPRD Wajo Ir. H. Firmansyah Perkesi, M.Si., serta unsur Forkopimda lainnya, termasuk Kapolres Wajo AKBP H. Muhammad Rosid Ridho, S.I.K. bersama Ny. Anita Rosid Ridho, Kajari Wajo Andi Usama Harun, S.H., M.H., dan para pimpinan lembaga peradilan di Kabupaten Wajo.

Kegiatan Wajo Bersalawat menghadirkan tausiah oleh H. Lukmanul Hakim, S.Pd.I., M.A., Pimpinan Pondok Pesantren Sidang, yang mengajak jamaah untuk memperkuat ukhuwah islamiyah, menjaga kedamaian, serta menjadikan budaya bershalawat sebagai sarana mempererat persaudaraan di tengah keberagaman.

Ribuan masyarakat memadati Lapangan Merdeka untuk bershalawat bersama, memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh warga Kabupaten Wajo.

Selain jajaran Forkopimda, kegiatan ini juga dihadiri para kepala OPD, camat, lurah, pimpinan Pondok Pesantren As’adiyah Pusat Sengkang, serta tokoh agama dan masyarakat.

Melalui kegiatan Wajo Bersalawat, diharapkan sinergi antara nilai religius dan budaya semakin mengakar dalam kehidupan masyarakat, sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun Wajo yang damai, religius, dan berkarakter.