BugisPos, Wajo – Dalam upaya mendukung program pemerintah pusat di bidang pemberdayaan ekonomi kerakyatan, Kodim 1406/Wajo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tentang Pembangunan Koperasi Merah Putih di wilayah Kabupaten Wajo. Kegiatan ini berlangsung di Aula Makodim 1406/Wajo, Jumat (31/10/2025).
Rakor dipimpin langsung oleh Dandim 1406/Wajo Letkol Inf Harianto, S.I.P, dan dihadiri oleh Bupati Wajo Andi Rosman, S.Sos., M.M, Kasdim 1406/Wajo Mayor Inf Askar, Asisten II Setda Wajo Andi Baso Ikbal, Kadis Perindagkop Wajo Andi Aso Ashari, serta para Danramil jajaran Kodim 1406/Wajo dan Camat se-Kabupaten Wajo.
Dalam sambutannya, Dandim 1406/Wajo Letkol Inf Harianto, S.I.P menegaskan bahwa Pembangunan Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari program nasional yang harus didukung bersama oleh seluruh komponen daerah.
“Program ini adalah langkah nyata pemerintah pusat dalam memperkuat ekonomi kerakyatan. Kodim 1406/Wajo siap menjadi motor penggerak di lapangan untuk menyukseskan pelaksanaannya di Kabupaten Wajo,” tegas Dandim.
Ia juga menjelaskan bahwa keberadaan Koperasi Merah Putih diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, terutama di tingkat desa dan kelurahan.
“Koperasi ini hadir untuk menghidupkan ekonomi rakyat dari bawah, memperkuat kemandirian ekonomi desa, serta mendorong tumbuhnya usaha produktif masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Wajo melalui Bupati Andi Rosman menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah Kodim 1406/Wajo. Pemkab siap bersinergi, baik dalam hal kebijakan, pembinaan, maupun penyediaan fasilitas pendukung di lapangan.
Rakor ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara TNI dan Pemerintah Daerah dalam mempersiapkan langkah konkret pembangunan Koperasi Merah Putih di berbagai wilayah.
Sinergitas antara Kodim 1406/Wajo dan Pemkab Wajo ini menjadi wujud nyata semangat gotong royong dalam mewujudkan kemandirian ekonomi nasional melalui gerakan Koperasi Merah Putih — simbol kebangkitan ekonomi rakyat dari daerah untuk Indonesia yang lebih kuat.













