Breaking News

Kakanwil Kemenag Aceh Lepas Kafilah Aceh ke MQK Internasional 2025

92
×

Kakanwil Kemenag Aceh Lepas Kafilah Aceh ke MQK Internasional 2025

Sebarkan artikel ini

BugisPos, Banda Aceh – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si, secara resmi melepas keberangkatan Kafilah Aceh untuk mengikuti Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional Tahun 2025. Acara pelepasan berlangsung khidmat di Aula Seulawah Agam, Hotel Diana Banda Aceh, Senin malam (29/9/2025).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kabid Pemberdayaan Santri Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Irwan, S.H.I., M.Si., Kakankemenag Aceh Besar, H. Saifuddin, S.E., Kabid PAI Kanwil Kemenag Aceh, Dr. Hj. Aida Rina Elisiva, serta perwakilan Kabid Penais Zawa. Hadir pula para pelatih, official, dan Koordinator Kafilah Aceh, Ustadz H. Muzakir, S.Ag.

Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kanwil Kemenag Aceh, Dr. H. Muntasyir, S.Ag., M.A., dalam laporannya menyampaikan bahwa Training Center (TC) telah dilaksanakan sejak 28–29 September 2025. Pembinaan tersebut melibatkan para pelatih dan pembimbing dari berbagai cabang musabaqah, termasuk Cross Culture Training Center dan tradisi Meu Ulang Kitab.

“Alhamdulillah, seluruh peserta kini dalam kondisi siap bertanding setelah melalui pembinaan secara maksimal, baik dari sisi penguasaan materi, mental, maupun kedisiplinan,” ujarnya.

Muntasyir juga memaparkan rute keberangkatan kafilah yang akan bertolak dari Banda Aceh menuju Jakarta, dilanjutkan ke Makassar, sebelum tiba di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Ia menegaskan bahwa koordinasi antara panitia provinsi, official, dan panitia pusat akan terus diperkuat agar seluruh kebutuhan peserta dapat terpantau dan tertangani dengan baik.

Dalam arahannya, Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si., memberikan apresiasi atas kerja keras santri dan pelatih selama masa persiapan. Ia berpesan agar peserta menjaga kesehatan, disiplin, dan menghargai waktu istirahat.

“Santri Aceh adalah penjaga khazanah turats yang telah mengakar sejak ratusan tahun lalu. Melalui MQK Internasional, kita ingin menunjukkan bahwa santri Aceh tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga mampu memberi kontribusi nyata bagi peradaban Islam di level global,” ungkapnya.

Kepada panitia dan pendamping, Azhari berpesan agar selalu sigap dalam mendampingi peserta. “Dengan kebersamaan dan kerja sama yang solid, insya Allah niat kita meraih prestasi juara dapat terwujud,” tegasnya.

Rombongan Kafilah Aceh dijadwalkan bertolak ke Pondok Pesantren As’adiyah, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, pada 30 September 2025. MQK Internasional 2025 sendiri akan berlangsung pada 1–7 Oktober 2025, menghadirkan peserta dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara.

Acara pelepasan ditutup dengan penyerahan bendera pataka Kafilah Aceh kepada Koordinator Kafilah, Ustadz H. Muzakir, S.Ag., oleh Kakanwil Kemenag Aceh. Prosesi tersebut menjadi simbol semangat juang, dengan harapan Kafilah Aceh mampu meraih prestasi terbaik, bahkan menembus tiga besar pada ajang internasional ini.