BugisPos, Makassar – Menanggapi
polemik mitra MBG dengan SPPG di kota Makassar, Ombudsman perwakilan Sulsel mendorong pengelolaan pagu anggaran program Badan Gizi Nasional transparan.
Sebelumnya, pengelola Yayasan Tangan Fatimah Bekerja mitra BGN dengan SPPG tua perhatian publik. Pasalnya pihak mitra menyoroti arahan SPPG menu MBG tidak sesuai pagu anggaran.
Berdasarkan juknis, pagu anggaran MBG untuk jenjang TK, SD dan SMP berkisaran Rp. 8.000 hingga Rp.10.000.
Sementara, keterangan mitra BGN Panakkukang 2 bahwa sesuai arahan SPPG pagu anggaran per siswa itu Rp.6500. Hal ini memicu kekecewaan dari mitra.
Tidak hanya itu, sorotan tajam pun lahir dari kalangan sejumlah pihak termasuk orang tua murid. Mereka mengeluhkan kualitas menu MBG berubah.
Asisten Bidang Pencegahan Maladministrasi, Ombudsman RI Perwakilan Sulsel, Hasrul Eka Putra angkat bicara.
Hasrul katakan Ombudsman belum bisa terlalu jauh menanggapi polemik yang ada. Belum mendapat data yang pasti terkait pagu anggaran.
“Hanya saja kami berharap pihak-pihak yang bertanggungjawab untuk tetap mengedepankan transparansi dan akuntabilitas biar tidak merugikan anak-anak peserta didik dalam hal kualitas MBG yang mereka terima,” tulisnya.
“Jika ada keluhan soal kualitas MBG, dapat pula mengadukan ke Ombudsman RI untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya.
