Breaking NewsHeadlineInternasionalNasionalNews

Operation International USA dan HIPMI Toraja Jalin Kerja Sama, Warga Toraja Dapat Berkah Operasi Gratis

140
×

Operation International USA dan HIPMI Toraja Jalin Kerja Sama, Warga Toraja Dapat Berkah Operasi Gratis

Sebarkan artikel ini
HIPMI Tator kerjasama Operation International USA gelar operasi gratis

BugisPos.com, Tator – Kabar gembira datang bagi masyarakat Tana Toraja. Melalui kolaborasi antara Operation International USA, organisasi nirlaba medis asal Amerika Serikat, dan HIPMI Tana Toraja, kini layanan operasi gratis hadir langsung di Bumi Lakipadada.

Program kemanusiaan ini bertujuan memberikan akses pelayanan kesehatan dan pembedahan bagi masyarakat kurang mampu, khususnya mereka yang selama ini terkendala biaya atau akses terhadap fasilitas medis memadai.

Selama kegiatan berlangsung, tim dokter spesialis dan tenaga medis dari Operation International USA & Prof Iswanto Sucandy salah satu putra terbaik Toraja dari University of Central Florida akan bekerja bersama tenaga medis lokal untuk melakukan berbagai jenis operasi, mulai dari bedah umum, bedah minor, hingga tindakan rekonstruktif tertentu semuanya diberikan tanpa biaya bagi pasien. Selama kegiatan ini PWKI Tana Toraja juga akan melakukan sosialisasi keseluruh insan agar dapat merangkul semua masyarakat di Toraja yang membutuhkan

Ketua HIPMI Tana Toraja, dr Giovanni Zeist Lambe, MBBS menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk nyata kepedulian dunia usaha terhadap kesehatan masyarakat.

“Kita wajib bersyukur program global ini bisa mendarat di Indonesia dan berlabu di Toraja. Kami ingin menunjukkan bahwa dunia usaha tak hanya berperan dalam ekonomi, tapi juga dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa semangat kemanusiaan melampaui batas wilayah dan profesi.” jelasnya.

Sementara itu, dr Attasit Chokechanachaisakul MD, FACS; Surgeon-Team Leader dari Operation International USA menuturkan bahwa Tana Toraja dipilih karena masih banyak warga yang membutuhkan layanan medis lanjutan namun memiliki keterbatasan akses.

“Kami merasa terhormat dapat melayani masyarakat Toraja. Semangat dan kehangatan mereka menjadi inspirasi bagi kami untuk terus membawa pelayanan medis ke pelosok dunia,” ujar salah satu relawan medis.

Adapun waktu kegiatan ini akan dilaksanakan pada tahun 2026 yang akan datang. Tim sudah berkoordinasi dengan RS Elim untuk pembahasan tahap awal. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat medis jangka pendek, tetapi juga memperkuat hubungan kerja sama internasional serta menumbuhkan kesadaran pentingnya solidaritas kemanusiaan lintas negara.