Makassar

Pagu Rp.6500, Pengelola Dapur MBG Panakkukang 2 Protes ki

459
×

Pagu Rp.6500, Pengelola Dapur MBG Panakkukang 2 Protes ki

Sebarkan artikel ini
Breaking News

BugisPos.com, Makassar – Pagu anggaran dan menu program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Makassar menjadi perhatian
publik. Pasalnya sejumlah orang tua murid di sekolah yang ada di Tamamaung mengeluhkan kualitas menu MBG.

Menurut orang tua siswa, menyebutkan akhir-akhir ini menunya berubah dibanding bulan-bulan sebelumnya. Tentu ini menjadi sorotan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dibawah Badan Gizi Nasional (BGN).

Terlebih, MBG ini adalah program strategis Presiden Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045.

Menanggapi itu, pengelola dapur Yayasan Tangan Fatimah Bekerja mitra MBG, H. M Arifin Gassing angkat bicara.

Ia menyebutkan sejak awal bulan Agustus menu MBG berubah seiring muncul virtual account (VA). Sebelumnya per siswa menu MBG sesuai pagu anggaran berkisaran Rp. 8000 – Rp.10.000 dan tidak ada masalah.

Perubahan kualitas MBG yang dikeluhkan sejumlah orang tua murid itu dikarenakan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Surianty menyebutkan untuk pagu anggaran MBG Rp.6.500 per siswa. Ini pun dibenarkan Korwil SPPG Kota Makassar, Abdillah Sattari.

“Ini saya bisa dipertanggungjawaban yang dilontarkan ibu Surianty dan Abdillah Sattari terhadap perubahan pagu anggaran menu MBG,” kata pria akrab disapa Krg Gassing ketika ditemui awak media, Sabtu (20/9).

Selain itu, ia mengeluhkan roster menu MBG tidak sesuai juknis. Terkadang dari SPPG terkesan memberatkan mitra. Biasanya itu mitra diberikan informasi sore hari.

Padahal kalau mitra yang lain dan bahkan mekanismenya yang ada di juknis 10 hari waktu dalam menentukan bahan menu MBG.

“SPPG terkesan memberatkan mitra dalam menentukan menu MBG. Padahal di juknis 10 hari waktu yang diberikan mitra, ” ujarnya.

Ia berharap persoalan ini patut dievaluasi kinerja kepala SPPG dan korwil SPPG Kota Makassar oleh Badan Gizi Nasional.

Pemerintah pusat dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto program MBG adalah bagian menuju visi Indonesia Emas 2045.

Hingga berita ini tayang, Kepala SPPG, Surianty belum memberikan tanggapan meski berulang kali dikonfirmasi via Whatsapp.