BugisPos, , Wajo — Kondisi Gedung Olahraga (GOR) bulutangkis di Kabupaten Wajo kembali menjadi sorotan publik. Bangunan yang baru rampung dibangun dengan anggaran sekitar Rp5 miliar itu kini sudah mengalami kebocoran di sejumlah titik, padahal belum genap setahun dimanfaatkan.
GOR yang berlokasi di Jalan Rusa, Sengkang, Kawasan Stadion Andi Ninnong tersebut dibangun untuk menunjang pembinaan atlet daerah, khususnya cabang olahraga bulutangkis. Namun saat hujan turun, air terlihat masuk dari berbagai sisi hingga membasahi area lapangan yang seharusnya steril dari genangan air.
Sekretaris Komisi IV DPRD Wajo, Fery Surahmat, menilai kondisi ini mencerminkan lemahnya pengawasan terhadap mutu proyek pemerintah. Ia menyebutkan, dengan nilai anggaran yang cukup besar, hasil pekerjaan semestinya memiliki kualitas baik dan dapat digunakan jangka panjang.
“Sangat disayangkan, GOR ini anggarannya cukup besar tapi belum setahun digunakan sudah bocor di mana-mana. Ini bisa merusak karpet dan memperpendek umur bangunan,” ujar Fery Surahmat, Sabtu (25/10/2025).
Menurutnya, selain masalah kualitas, pemanfaatan gedung juga masih minim. Sejak selesai dibangun, GOR baru digunakan sekali untuk kejuaraan PBSI dan selebihnya hanya dipakai untuk latihan atlet binaan dan Porprov.
“Kalau kondisi seperti ini terus dibiarkan, lama-lama rusak semua. Kami akan pertanyakan bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan proyek ini dilakukan,” tambahnya.
Fery meminta dinas terkait agar segera turun tangan memperbaiki kerusakan serta melakukan evaluasi terhadap pihak pelaksana. Ia menegaskan, proyek dengan nilai miliaran rupiah harus dipastikan bermanfaat bagi masyarakat, bukan justru menjadi beban akibat lemahnya kualitas pekerjaan.
“Ini investasi besar untuk olahraga Wajo. Pemerintah harus serius memastikan setiap proyek benar-benar berkualitas dan tepat sasaran,” tegasnya. (adv)













