Bugispos.com, Sulbar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo SP) mengikuti Penilaian Tingkat Kematangan Keamanan Siber dan Sandi (PTKKSS) Tahun 2025 yang dilaksanakan secara daring oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 1 sampai 3 September 2025.
Kegiatan diawali dengan entry meeting, yang diikuti oleh Kepala Bidang TIK, Persandian dan Statistik, Abdul Azis mewakili Plt. Kepala Dinas Kominfo SP Sulbar Muhammad Ridwan Djafar, Pejabat Fungsional Sandiman, Pranata Komputer dan Pejabat Pelaksana pada Bidang TIK, Persandian dan Statistik, serta Bidang Layanan E-goverment. Kegiatan ini diikuti di Ruang Bidang TIK, Persandian dan Statistik Dinas Kominfo SP Sulbar.
Tim BSSN sendiri diwakili tiga orang yakni, Sri Boentaran Darmo Kusumo sebagai ketua tim, Kartika Eko Hari Wibowo dan Rindu Alifa Maharani sebagai anggota tim sekaligus verifikator.
PTKKSS ini bertujuan untuk mengukur Tingkat Kematangan Keamanan Informasi, Keamanan Siber dan Persandian. Tujuan ini sejalan dengan Misi Kelima Pancadaya Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka-Salim S. Mengga, yaitu memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar dan berkualitas.
Abdul Azis, dalam sambutannya menyatakan bahwa semua anggota tim telah berusaha maksimal untuk mengumpulkan bukti dukung (evidence) demi mendapatkan hasil yang optimal.
“Kami berharap nilai self assessment/penilaian mandiri tidak berbeda jauh dengan hasil setelah verifikasi dan validasi oleh tim BSSN,” ucapnya.
Dalam kegiatan PTKKSS ini, ada 2 tools/alat yang digunakan sebagai pengukur kematangan yakni Indeks Keamanan Informasi (IKAMI) untuk mengukur Kematangan Keamanan Informasi serta IKASANDI untuk mengukur Kematangan Keamanan Siber dan Kematangan Persandian.
Setelah dilakukan verifikasi dan validasi selama tiga hari terhadap 2 tools tersebut yakni IKAMI dan IKASANDI ternyata nilainya tidak berbeda jauh dengan hasil self assessment sebelumnya.
Kegiatan PTKKSS ditutup dengan exit meeting dan pemaparan hasil sementara penilaian IKAMI dan IKASANDI.
Sri Boentaran, menyatakan bahwa hasil penilaian sementara PTKKSS Sulbar sudah cukup baik karena mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, khususnya pada IKAMI dimana tahun sebelumnya nilainya 312 meningkat menjadi 458 pada tahun 2025 ini.
Tetapi di sisi lain, Boentaran mengingatkan untuk melakukan perbaikan pada aspek yang dinilai masih kurang yakni pengelolaan aset dan perlindungan data pribadi.
“Sulbar perlu menyusun kerangka kerja dan melakukan reviu terkait aset dan perlindungan data pribadi sehingga nilai pada tahun depan bisa lebih baik lagi,” ujarnya. (*)