BugisPos, Bulukumba.- Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba menggelar kegiatan Bimbingan Fisik, Mental, Spiritual, dan Sosial bagi penyandang disabilitas dan Lansia di ruang kerja Kadis Sosial yang dibuka secara resmi Dinas Sosial Hj.Darmawati dan menghadirkan pemateri M.Rival.S.Firdaus dari Provinsi Sulsel.
Kegiatan ini dihadiri Sekertaris Dinsos Bulukumba Ihwan Noor, Kabid Rehabilitasi Sosial Sappewali dan moderator Hermansyah Baso yang juga Kasubag Program Dinsos Bulukumba.
Kepala Dinas Sosial Darmawati menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam memberikan pelatihan dan dukungan menyeluruh bagi penyandang disabilitas, agar dapat meningkatkan kepercayaan diri, mengembangkan potensi diri, serta berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat.
” Jangan karena kita penyandang disabilitas dan sudah lanzia sehingga merasa tidak berguna di masyarakat. Saya yakin kita semua memiliki kelebihan yang Allah SWT berikan. Untuk itu mari kita manfaatkan kelebihan yang ada pada diri kita masing masing,” pesan Darmawati.
Dijelaskan pula melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatan kebugaran fisik, penguatan mental dan motivasi diri untuk berbuat.
Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program yang berpihak pada penyandang disabilitas, demi mewujudkan kesetaraan, kemandirian, dan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas.
Sementara itu narasumber M.Rival S.Firdaus ( Pekerja Sosial Ahli Muda Dinas Sosial Provinsi Sulsel menyampaikan materi antara lain Bimbingan Mental / Spiritual mengenai
Pengenalan dan penerimaan diri (self-acceptance).
Selain itu. Penguatan pikiran positif dan harapan hidup. Peran ibadah dan doa dalam menjaga ketenangan batin dan Pengelolaan stres dan emosi negatif.
Kemudian Bimbingan Sosial meliputi pentingnya komunikasi dan interaksi sosial yang positif.
Kemudian Empati, toleransi, dan solidaritas dalam masyarakat.
Selain itu katanta yang terpenting bagaimana Keluarga dan komunitas sebagai sistem dukungan sosial bisa terbina dengan baik dan Partisipasi dalam kegiatan sosial dan keagamaan.
Selanjutnya Bimbingan Fisik, meliputi pentingnya aktivitas fisik sederhana bagi kesehatan. Latihan gerak ringan bagi lansia dan disabilitas (senam kursi,
peregangan).
Serta Pola hidup sehat yaitu makan bergizi, istirahat cukup, dan menjaga kebersihan diri dan Penggunaan alat bantu secara aman dan efektif.- Suaedy.-
