BugisPos, Wajo — Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional 2025 yang digelar di Kabupaten Wajo resmi ditutup pada Senin malam, 6 Oktober 2025, di Lapangan Merdeka Sengkang, Kecamatan Tempe.
Penutupan berlangsung meriah dan dihadiri sejumlah tokoh nasional dan daerah, di antaranya Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama RI, Prof. Amin Suyitno, Direktur Pesantren Kemenag RI Basnang Said, serta Wakil Ketua Umum Pondok Pesantren As’adiyah, Prof. Kamaluddin Abu Nawas.
Turut hadir pula Bupati Wajo, Andi Rosman, bersama Wakil Bupati dr. Baso Rahmanuddin, dan Ketua DPRD Wajo, Firmansyah Perkesi.
Sementara Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar, menghadiri secara virtual dan menyampaikan apresiasi tinggi atas suksesnya pelaksanaan MQK Internasional ke-1 dan MQK Nasional ke-8 yang digelar di Wajo.
“Saya banyak bertemu orang, dan mereka semua memberikan penilaian positif atas pelaksanaan MQK ini, terutama karena keramahan masyarakat Wajo,” ujar Menag dalam sambutannya.
Menag juga menilai Wajo layak menjadi tuan rumah berbagai event berskala nasional maupun internasional.
“Wajo sudah layak menjadi tuan rumah untuk event nasional dan internasional,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Wajo Andi Rosman dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Wajo sebagai tuan rumah ajang bergengsi ini.
“Selain menjadi ajang mempererat ukhuwah dan memperdalam khazanah keilmuan Islam, kegiatan ini juga berdampak positif bagi ekonomi masyarakat. Berdasarkan laporan, perputaran uang selama pelaksanaan MQK mencapai sekitar Rp20 miliar,” ungkapnya.
Pelaksanaan MQK 2025 di Wajo berlangsung sejak 1–7 Oktober 2025, diikuti oleh delegasi dari 34 provinsi se-Indonesia serta negara-negara sahabat, antara lain Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Myanmar, Brunei Darussalam, Kamboja, Timor Leste, dan Vietnam.
Sebagai penutup, suasana semakin semarak dengan penampilan penyanyi nasional Budi Doremi yang menghibur ribuan penonton di Lapangan Merdeka Sengkang.
Pemerintah Kabupaten Wajo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk Kementerian Agama RI, Pondok Pesantren As’adiyah, serta masyarakat Wajo yang telah berperan aktif menyukseskan penyelenggaraan MQK Internasional 2025.