Headline

Kodong!!! Penyaluran MBG Terhenti, Siswa SDN Tamamaung 1 Bawa Bekal dari Rumah

139
×

Kodong!!! Penyaluran MBG Terhenti, Siswa SDN Tamamaung 1 Bawa Bekal dari Rumah

Sebarkan artikel ini
Kepala UPT SPF SD Negeri Tamamaung 1, Basora, S.Pd.I, S.Pd., M.Pd.(Foto/BP)
Breaking News

BugisPos, Makassar — Kepala UPT SPF SD Negeri Tamamaung 1, Basora, S.Pd.I, S.Pd., M.Pd menyebutkan penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) diterhenti sementara.

Hal itu disebabkan himbauan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Makassar Panakkukang 02 tertanggal 21 September 2025.

“Pihak sekolah menunggu keputusan kalau datang kita terima tidak datang mau bagaimana lagi. Tapi berharap kedepannya lebih terarah,” ujar Basora, Selasa (23/9).

Secara otomatis dengan adanya himbauan dari SPPG, pihaknya menyampaikan pada murid dan orangtua murid agar sementara waktu bawah bekal masing-masing.

“Karena belum ada kepastian kapan waktu penyaluran dilakukan menunggu evaluasi dari pihak internal BGN. Kita sampaikan sementara waktu bawah bekal masing-masing dari rumah,” tandasnya.

Ditambahkan, sebelumnya bulan Agustus lalu pernah dua minggu penyaluran MBG dari SPPG tidak beroperasional. Jadi sudah kedua kalinya pendistribusian dihentikan.

Berdasarkan hal itu, Mitra BGN pengelola dapur SPPG Panakkukang 2 H. Arifin Gassing ketika dikonfirmasi menyampaikan bahwa surat himbauan ini dikeluarkan sendiri oleh Kepala SPPG Panakkukang 2.

Ia mengaku sebagai mitra tidak mengetahui secara pasti apa alasan dasar penghentian penyaluran MBG ini ke sekolah-sekolah.

Padahal menurutnya, program prioritas Presiden Prabowo ini harus didukung oleh segenap warga negara, termasuk dirinya selaku mitra.

Ia juga berharap, agar pihak BGN dalam hal ini Kepala SPPG dapat mengkomunikasikan hal ini kepada mitra. Bukan secara sepihak mengeluarkan surat untuk himbauan penghentian penyaluran.

“Ini penghentian yang kedua kalinya, sebelumnya dihentikan pendistribusian pada bulan Agustus lalu, juga tanpa konsultasi kepada pihak mitra,” keluhnya.

Ia berharap, agar tindakan ini tidak merugikan siswa penerima manfaat terlebih lagi, tindakan ini jangan “terkesan” menghambat program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

“Sekali lagi saya tekankan, penghentian penyaluran MBG ini bukan dari kami, mitra BGN,” tegasnya, Rabu (24/9).

Hingga berita ini tayang, Korwil SPPG Kota Makassar dan Kepala SPPG Panakkukang 02 bungkam terkait isu yang berkembang. (dzl)