BugisPos, Makassar – Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di era digital, Pemerintah Kabupaten Wajo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik yang berfokus pada penguasaan Deep Learning, Coding, dan Artificial Intelligence (AI). Kegiatan ini berlangsung pada 26–28 Oktober 2025 di Swiss-Belhotel dan Hotel Grand Asia, Makassar.
Bimtek tersebut merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, serta Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Standar Nasional Pendidikan, yang menekankan pentingnya pengembangan kompetensi guru sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman.
Puluhan guru dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Wajo ikut serta dalam kegiatan ini, dengan tujuan untuk membekali tenaga pendidik agar mampu mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan dan pemrograman ke dalam proses pembelajaran.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo, Drs. H. Alamsyah, M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendorong transformasi pembelajaran yang inovatif dan berbasis digital.
“Era digital menuntut pendidik tidak hanya melek teknologi, tetapi juga mampu menguasai logika pemrograman dan konsep kecerdasan buatan agar pembelajaran lebih efektif dan relevan,” ujar Alamsyah, Selasa (28/10/2025).
Selain peningkatan kemampuan teknis, Alamsyah juga menekankan pentingnya pemahaman etika dan hukum dalam penggunaan teknologi AI di bidang pendidikan, khususnya terkait perlindungan data pribadi dan hak cipta karya digital peserta didik.
“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan tenaga pendidik di Kabupaten Wajo dapat meningkatkan kompetensinya secara profesional sesuai ketentuan hukum dan regulasi pendidikan yang berlaku, serta mampu menghadirkan pembelajaran yang inovatif dan adaptif terhadap kemajuan teknologi,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Disdikbud Wajo berharap para guru dapat menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan, sekaligus mendorong peserta didik untuk lebih kreatif, kritis, dan siap menghadapi tantangan era kecerdasan buatan. (rs)













