Cocoki, Liestiaty F Nurdin Temui AILA Bahas ki LGBT
BugisPos — Gubernur Sulsel, Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr mendampingi Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. Liestiaty Fachruddin Nurdin, M.Fish menerima kunjungan Ketua Aliansi Cinta Keluarga (AILA), Rita Subagio dan rombongan di Rumah Jabatan Gubernur Jalan Jenderal Sudirman pada Senin (03/02/2020).
Dalam kunjungan tersebut, Ketua AILA Rita Subagio bahwa maksud kedatangannya ke Makassar ingin bersinergi agar LGBT (Lesbian Gay Biseksual dan Transgender) ini harus diberikan pencerahan supaya mereka tidak melakukan hubungan seksual sesama jenis kelamin/perilaku sex yang menyimpang. Serta ada payung hukum yang mengatur tentang kegiatan LGBT.
Lanjut Rita menjelaskan bahwa dirinya juga sudah pernah ke Mahkamah Konstitusi, maksudnya untuk menghindari adanya masyarakat yang main hakim sendiri terhadap sikap LGBT yang memiliki perilaku sex yang menyimpang.
Olehnya itu Ibu Rita berharap untuk bersinergi agar LGBT yang ada di Makassar hidup seperti layaknya kita semua.
“Kita akan bersama melakukan sosialisasi agar tidak ada lagi hubungan sex yang menyimpang, pasalnya ini sangat meresahkan masyarakat, inilah PR besar kita semua. Pemerintah harus hadir bagaimana agar ada Perda atau payung hukum yang mengatur tentang LGBT,” harapnya.
“Setiap hari Sabtu Minggu kita juga melaksanakan pengajian, ke rumah nyanyi, buat kerajinan, kemudian Pemprov sudah memfasilitasi kita untuk menampung Lansia, kegiatan ini sudah dilaksanakan di Jawa barat, Jawa timur, Sumatera dan sudah baik,” ungkapnya.
Liest menyambut baik maksud kedatangan dari AILA ini, dalam pemaparannya, menyatakan bahwa di Sulsel sudah melakukan hal yang sama, seperti baru-baru ini kita kumpulkan semua waria kemudian kita beri penyuluhan, bagaimana agar mereka hidup seperti layaknya kita semua.
“Bahwa LGBT, bagaimana kita membuat pengajian mengarahkan kepada hal yang positif, yang laki laki harus pakai baju laki laki dan yang perempuan harus pakai baju perempuan,” terang Liest.
“Seluruh kader PKK turun membantu mereka, kemudian mensukseskan program santin, anak yang lahir yang tidak maksimal, apalagi ini arahan Bapak Presiden Jokowi untuk membantu mereka,” jelasnya
“Selain itu kita juga memperhatikan penyandang disabilitas, ibu-ibu lansia, kemudian kita berikan kegiatan, yaitu olahraga, pengajian, da’wah, makan bersama dan ini semua kami lakukan di Bantaeng ketika bapak menjabat Bupati,” paparnya.
“DI Sulsel ini kaya, ikannya banyak, daging tersedia, telur banyak, nah ini yang diberikan kepada mereka, sedangkan bagi ibu yang sedang hamil harus dikasih keseimbangan gizi,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, AILA juga memberikan penghargaan kepada Gubernur Sulsel dan Ketua TP PKK Sulsel, Ny. Liestiaty F. Nurdin atas keberhasilannya.
Sumber : Berita Turatea
Editor : One
