HTTP Status[404] Errno [0]

Kadis Pertanian Luwu Optimis Tauwwa Wujudkan Ketahanan Pangan Berbasis Agribisnis

04 February 2021 23:15
Kadis Pertanian Luwu Optimis Tauwwa Wujudkan Ketahanan Pangan Berbasis Agribisnis
Kepala dinas pertanian kab Luwu, Albarauddin A.Picunang, SP. MSi mengatakan memang saat kami akan terus berupaya meningkatkan hasil produksi pertanian.

BugisPos.com – Dinas pertanian kabupaten Luwu saat ini terus berbenah dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan berbasis agribisnis.

Kepala dinas pertanian kab Luwu, Albarauddin A.Picunang, SP. MSi mengatakan memang saat kami akan terus berupaya meningkatkan hasil produksi pertanian.

“meski demikian, mewujudkan ketahanan pangan berbasis agribisnis dan ketersediaan pangan di butuhkan terobosan dan inovasi di berbagai sektor,”

Peningkatan hasil produksi di sektor pertanian tidak lepas dari perbaikan tata kelola kita saat ini.

“Menurutnya kemandirian dan kesejahteraan petani dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis agribisnis bisa kita lakukan tentunya di kuatkan dengan ketersediaan pangan itu sendiri.” ujar Albarauddin saat di temui, Kamis (4/2/21).

Nah, untuk itu pemerintah akan terus berupaya berbenah untuk memperbaiki tatanan pertanian kita kedepannya.

Ia pun mengakui kalau masih ada riak-riak petani terkait adanya keterbatasan pupuk bersubsidi di lapangan.

Sementara pupuk itu menjadi kebijakan pusat. berdasarkan laporan kementerian pertanian anggaran pupuk bersubsidi 30 T tiap tahunnya.

Berbicara tentang pupuk ada subsidi dan non subsidi. Kalau
bersubsidi itu korelasinya di peruntukan masyarakat petani pra sejahtera.

Pada hal menurut dia penggunaan pupuk itu dalam meningkatkan hasil produksi petani dengan pupuk majemuk.

Kemudian ia sempat menyinggung sektor perkebunan dan hortikultura ia sangat optimis mewujudkan ketahanan pangan berbasis agribisnis yang saat ini kita kembangkan.

“Seperti Bua durian varietas Sawerigading yang ketika itu pak bupati mendorong agar durian kita bisa di ekspor. Tidak hanya dari perkebunan hortikultura juga saat ini kita kembangkan seperti bawang meski tetap mengadopsi pengembangan penanaman dari Enrekang,” tuturnya

Sekarang Upaya-upaya yang kita lakukan untuk mewujudkan itu pertama yang kita lakukan adalah melakukan pembinaan bagaimana memaksimalkan fungsi dan peran penyuluh di lapangan itu satu.

Bagaimana penyuluh-penyuluh kita ini bisa konsisten tugas nya mendampingi kelompok kelompok tani sebagai ujung tombak. Pembinaan, informasi, inovasi, daya saing Market lewat digitalisasi saat ini. tutupnya.

Sumber ; (sila)

322 Views

Bugispos.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya