Macca, Sosok Wanita Ini Pelopor P3A di Dinas PSDA Bone
BugisPos – Sosok wanita ini sangat akrab bagi para petani di Kabupaten Bone, dia adalah Hj. Halimah, S.Pd merupakan PNS dilingkup Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Kabupaten Bone, Sulawesi – Selatan dengan Jabatan Kasi Kelembagaan.
Ditemui di Kantor Dinas PSDA Hj. Halimah menuturkan, bahwa untuk tahun 2018 sampai dengan tahun 2021 Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di Kabupaten Bone kepengurusannya semakin baik.
” Untuk tahun 2018 sampai tahun 2020 Dinas PSDA Kabupaten Bone melalui bidang Bina PSDA telah melakukan fasilitasi pembentukan maupun revitalisasasi P3A sebanyak 98 Daerah Irigasi. Untuk 8 D.I jumlah P3A yang direvitalisasi melalui Program Integrated Participatory Development and Manegement Program (IPDMIP) bantuan Hibah dana ADB sebanyak 27 P3A, 8 GP3A untuk Kewenangan Irigasi Kabupaten,” tutur Hj. Halimah.
Sementara itu Ia menambahkan, untuk Daerah Irigasi kewenangan provinsi yakni D.I Jaling jumlah P3A yang difasilitasi untuk revitalisasasi sebanyak 17 P3A, 3 GP3A dan 1 IP3A, sedangkan untuk kewenangan pusat yakni D.I Palakka jumlah P3A direvitalisasi pada Program IPDMIP sebanyak 40 P3A.
” Dan untuk fasilitasi pembentukan atau revitalisasi P3A non intervensi IPDMIP menggunakan dana APBD sebanyak 90 Daerah Irigasi dengan jumlah P3A sebanyak 90 P3A,” tambah Hj. Halimah.
Menurut Hj. Halimah yang sudah berpuluh tahun bertugas dalam bidang Kelembagaan dan Pembinaan P3A, bahwa P3A ini adalah merupakan aset daerah Bone dalam upaya peningkatan perbaikan infrastruktur untuk ketersediaan air.
Para P3A ini adalah pelaku penerima mamfaat, jadi kalau ketahanan pangan akan ditingkatkan, mereka ini harus ditingkatkan Sumber Daya Manusianya, ketika P3A ini terbina dengan baik maka pola tanam akan semakin baik, serta jaringan irigasi akan terpelihara sehingga ketersediaan air akan baik pula, yang tentunya ujung-ujungnya produksi ketahanan pangan akan meningkat,jelasnya.
Dia pun mengimbau kepada para P3A yang telah difasilitasi revitalisasi P3A agar para pengurus lebih aktif dalam menjaga marwah P3A sesuai dengan pedoman AD/ART masing-masing. Begitupun dengan papan nama, papan organisasi, serta para buku administrasi yang telah diserahkan agar difungsikan dengan baik, ujarnya.
Harapan kami kedepannya, tentunya melalui pembinaan P3A yang telah kami laksanakan dapat diikuti dengan pelaksanaan yang terintegrasi sehingga dapat melahirkan P3A yang berinovasi sesuai slogan Dinas PSDA yakni Pemamfaatan Prasarana dan Sarana Sumber Daya Air Partisipatif Terintegrasi (PARAS BERDASI), tutupnya.
Sumber : Sadli