HTTP Status[404] Errno [0]
Bugispos.com Syamsuddin Raga selaku Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar berharap pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) perubahan 2021 lebih memprioritaskan masalah pekerjaan fisik.
11 September 2021 17:16
Home » News

Dewan Makassar Harapki Pemkot Lebih Prioritaskan Pekerjaan Fisik pada RAPBD 2021

Sabtu, 11 September 2021 17:16
Dewan Makassar Harapki Pemkot Lebih Prioritaskan Pekerjaan Fisik pada RAPBD 2021
Anggota komisi A DPRD Kota Makassar, Syamsuddin Raga

BugisPos, Makassar– Syamsuddin Raga selaku Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar berharap pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) perubahan 2021 lebih memprioritaskan masalah pekerjaan fisik.

Syamsuddin berucap Makassar Recover akan membutuhkan dana nantinya karna pekerjaan fisik lebih banyak dikeluhkan.

“Kemungkinan besar Makassar Recover membutuhkan lagi dana diperubahan untuk dianggarkan. Fisik itu banyak dikeluhkan masyarakat terkait dengan perbaikan jalan dan drainase,” ujarnya, Sabtu 11 September 2021.

“Kalau kami melihat pemerintah kota cuman menganggarkan penanganan covid tapi hal lain yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu yang terlupakan,” tambahnya.

Legislator DPRD ini mengatakan, RAPBD perubahan 2021 harus digunakan lebih bermanfaat.

“Tentunya dewan ini tidak terlepas dari pengawasan. Kriteria dalam bentuk permohonan perubahan itu harus diketahui seperti apa dan kalau memang itu tidak bermanfaat untuk diberikan sebuah anggaran ya tentu kita mempertanyakan. Aspek yang betul betul bermanfaatlah,” jelasnya.

“Memanfaatkan anggaran yang lebih urgensi ke hal hal kegiatan yang lain yang bisa diprioritaskan,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Banggar DPRD Kota Makassar, Adi Rasyid Ali mengatakan,
saat ini pihaknya baru membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

KUA-PPAS sendiri telah masuk dan sedang dipelajari oleh pihak tenaga ahli.

“Baru KUA-PPAS (yang akan dibahas terlebih dahulu). Itupun belum dimusyawarahkan. Dan itu nanti kita akan pelajari melalui tenaga ahli,” jelas ARA.

Ia menambahkan jika pembahasan memang akan dimulai dari KUA-PPAS. Kemudian pembahasan masuk ke tingkat komisi untuk Raperda APBD Perubahan 2021 secara penuh.

“Memang harus KUA-PPAS dulu. Setelah itu baru pembahasannya masuk ke tingkat komisi. Harusnya sih APBD Perubahan sudah bisa jalan bulan ini,” tutupnya.(Wi)

Author : BugisPos.com

Loading Comment
BERITA LAINNYA
POPULAR

SABTU , 27 JULI 2024