Cuaca Saat Ini di Makkah Mencapai 42 Derajat, Ini Tauwwa Himbauan Tim Kesehatan
BugisPos, Makkah.- Cuaca saat ini, Rabu (29/5) sangat panas, bahkan mencapai 42 derajat, dan hal ini belum memasuki puncak.
Beberapa hari lalu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan bahwa suhu di Arab Saudi pada puncak haji bisa mencapai 48 hingga 50 derajat
dr. Magfirah Halim yang juga Dokter Kloter UPG 17 bersam dua orang Perawat kloter ada
Ns. Muh. Isnaeni dan Ns. Hasmawati kepada BugisPos.com menyampaikan, bahwa dia bertiga yang bertanggung jawab untuk masalah kesehatan kloter 17 Embarkasi Hasanuddin
Disampaikan, saat ini kondisi jamaah yang tergabung pada Kloter 17 secara umum masih sehat, ada beberapa yang sakit ringan seperti batuk, flu, alergi makanan.
Diakui bahwa untuk jemis penyakit yang terdeteksi terbanyak adalah Hipertensi
” Kemarin sempat ada yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji selama malam, namun sudah membaik dan saat ini sudah dikembalikan ke hotel ” jelas dr.Magfirah Halim
dr.Magfirah menghimbau jamaah agar lebih banyak beristirahat di hotel terutama siang hari.
Kemudian para jamaah lansia diminta untuk mengurangi aktivitas berlebih, dalam rangka persiapan menghadapi puncak haji di Armuzna (Arafah Musdalifah Mina).
Jika terpaksa harus beraktivitas di luar ruangan, jamaah diminta untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (Topi, Kacamata hitam, masker, semprotan air, alas kaki).
Selain itu jamaah juga diminta meminum air sesering mungkin, jangan menunggu haus.
Biasakan sarapan sebelum berangkat ke masjid dan Jamaah dengan penyakit tertentu (Hipertensi dan DM) agar selalu rutin minum obat dan cek kesehatan rutin di posko kesehatan yang ada di lobby hotel.
Tim Kesehatan Jamaah Haji Bulukumba juga mengingatkan agar para jamaah jangan beraktivitas berlebihan, terutama jalan kaki di siang hari, jangan memaksakan umrah di siang hari karena bisa berakibat fatal jika dipaksakan.
Yang perlu diketahui Jamaah calon haji khususnya dari Kabupaten Bulukumba, saat ini masa butuh waktu tunggu yang cukup panjang hingga memasuki puncak haji.
“Jadi kami himbau seluruh jamah tetap menjaga kesehatan hingga hari Arafah nanti. Karena haji adalah Arafah,” terang dr.Magfirah.- Suaedy.-