Mappadeceng, SDM Berkualitas, Kemenkes Pastikan Kesehatan Merata di Seluruh Negeri

17 September 2024 19:49
Mappadeceng, SDM Berkualitas, Kemenkes Pastikan Kesehatan Merata di Seluruh Negeri 
Foto: Dante Saksono, Wakil Menteri Kesehatan

BugisPos,Jakarta — Satu dekade terakhir menjadi transformasi besar sistem kesehatan Indonesia. Kesehatan menjadi salah satu bagian dari langkah strategis pemerintah menciptakan SDM Indonesia yang berkualitas jelang Indonesia Emas 2045. Upaya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini dengan cara memperkuat sistem kesehatan nasional dan memastikan akses layanan kesehatan yang merata di seluruh negeri.

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, menyampaikan sejak diluncurkannya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada 2014, Indonesia terus bergerak maju dalam memperkuat sektor kesehatan. Hingga kini, program tersebut telah mencakup lebih dari 98% populasi Indonesia, memberikan perlindungan kesehatan yang lebih merata di seluruh wilayah, termasuk daerah-daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T).

“Kami juga fokus pada pengembangan kualitas pelayanan dan memastikan bahwa peserta aktif dalam membayar iuran secara tepat waktu, karena itu adalah kunci keberlanjutan JKN,” paparnya dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema ’10 Tahun Bersinergi Membangun SDM Nasional’, Selasa (17/9).

Dengan fondasi yang telah dibangun selama satu dekade terakhir, Kemenkes telah mencanangkan enam pilar transformasi kesehatan menghadapi tantangan kesehatan ke depan; yakni transformasi layanan primer, rujukan, ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan dan teknologi kesehatan.

Pemerintah juga berkomitmen untuk menurunkan angka stunting sebagai upaya jangka panjang membangun generasi yang sehat dan cerdas. Ia pun menyebutkan bahwa sejak 2013, angka stunting berhasil diturunkan dari 37% menjadi 21,5% pada 2023.

Meski begitu, tantangan besar masih ada, terutama dalam mencapai target stunting di bawah 20% sesuai standar WHO. Namun, Dante optimistis bahwa dengan intervensi tepat sasaran, target penurunan stunting dapat tercapai dalam beberapa tahun mendatang​.

“Penurunan angka stunting ini menjadi prioritas karena berkaitan langsung dengan perkembangan otak dan fisik anak. Pemerintah terus memperbaiki akses gizi yang lebih baik, memperluas layanan kesehatan ibu dan anak, serta memastikan posyandu dan puskesmas dapat menjalankan fungsinya dengan optimal,” jelas dia.

Salah satu tantangan besar dalam sektor kesehatan Indonesia adalah rasio dokter yang tak sebanding dengan jumlah penduduk. Menurut Dante, Indonesia saat ini telah memiliki sekitar 150 ribu dokter umum atau rasionya 0,47 dokter per 1.000 penduduk, jauh di bawah standar WHO yang menyarankan 1 dokter per 1.000 penduduk.

Dengan jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 280 juta jiwa, maka saat ini masih ada kekurangan sekitar 120.000 dokter umum untuk mencapai rasio ideal. Ia juga menekankan pentingnya pemerataan dokter spesialis, dengan 59% dari mereka saat ini masih terkonsentrasi di Pulau Jawa.

“Selain itu, pemerintah telah menyalurkan lebih dari 10.000 tenaga kesehatan ke daerah-daerah terpencil dan kepulauan, namun ini masih belum cukup,” tegasnya.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah telah membuka lebih banyak kuota bagi pendidikan dokter umum dan dokter spesialis, serta memberikan beasiswa khusus bagi putra-putri daerah yang bersedia kembali mengabdi di daerah asalnya.

Kemenkes juga menyediakan beasiswa dan tunjangan bagi dokter yang bersedia mengabdi di daerah-daerah dengan kebutuhan tinggi. Pemerintah sadar bahwa pembangunan SDM berkualitas tidak hanya bertumpu pada pendidikan semata, tetapi juga membutuhkan kesehatan yang baik. Dengan berbagai upaya yang terus gencar dilakukan di bidang kesehatan, Indonesia diharapkan dapat bergerak maju menuju generasi yang lebih sehat, produktif, dan berdaya saing. Mappadeceng artinya Memperbaiki. (*/Sadli)

1109 Views

Bugispos.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya