Melalui Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi, Bupati Syaharuddin : Sidrap Berkomitmen ki Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

07 April 2025 14:18
Melalui Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi, Bupati Syaharuddin : Sidrap Berkomitmen ki Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

BugisPos, Sidrap – Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Panen Raya Padi serentak yang digelar di 14 provinsi di Indonesia. Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Jenderal (Purn) Prabowo Subianto, serta disambut hangat oleh Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif.

Acara yang berlangsung meriah ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Sidrap, seperti Wakil Bupati Sidrap, Kapolres Sidrap, Ketua DPRD Sidrap, perwakilan Bulog, Dewan Forum Bulog, BPS Sidrap, dan Pupuk Indonesia.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BIPS), Dr. Amin Nur, S.P., M.Si, dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan panen raya ini diikuti oleh 161 kabupaten/kota di 14 provinsi. Khusus untuk Provinsi Sulawesi Selatan, terdapat 14 kabupaten/kota yang turut serta, dengan luas panen mencapai 11.300 hektar, termasuk Kabupaten Sidrap.

Lebih lanjut, Dr. Amin mengungkapkan bahwa Kementerian Pertanian sejak 2024 telah mendukung peningkatan produksi pertanian dengan menyalurkan 610 unit pompa air untuk mengairi sekitar 6.500 hektar lahan. Selain itu, 10 unit irigasi perpompaan juga telah dimanfaatkan secara optimal.

Untuk tahun 2025, Kementerian Pertanian juga memberikan dukungan melalui program Optimalisasi Lahan Rawa (OPLA) seluas 18.000 hektar yang diusulkan oleh Bupati Sidrap. Saat ini, program tersebut telah terealisasi pada lahan seluas 8 hektar dan akan dilanjutkan dengan eksekusi SIB serta rekonstruksi sekitar 3 hektar. Minggu ini, tim dari SBI Unhas Makassar dijadwalkan turun langsung ke lapangan.

Dalam sambutannya, Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan panen raya yang serentak ini dan mengajak para penggilingan padi untuk menjaga stabilitas harga gabah.

“Kami himbau agar harga gabah tetap dijaga di angka Rp6.700 – Rp6.800 selama musim panen ini. Ini penting untuk menjaga semangat para petani, terutama generasi muda penerusnya,” tegas Bupati.

Sesuai instruksi Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto, melalui Kementerian Pertanian dan Forum Bulog, harga pokok pembelian (HPP) gabah ditetapkan sebesar Rp6.500. Namun di Sidrap, harga tersebut justru menjadi yang tertinggi secara nasional, yakni mencapai Rp6.700 – Rp6.800.

“Alhamdulillah, ini menjadi bukti bahwa Sidrap terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” pungkas Bupati.
(*/SM)

7 Views

Bugispos.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya