BugisPos, Wajo – Antusiasme masyarakat mewarnai pelaksanaan pasar murah dalam rangka HUT ke-61 Partai Golkar yang digelar DPD II Partai Golkar Kabupaten Wajo, Senin (20/10/2025).
Sejak pagi, halaman Sekretariat Golkar Wajo di Jalan Beringin, Kota Sengkang, dipadati warga yang ingin mendapatkan paket sembako bersubsidi. Dalam waktu kurang dari dua jam, sebanyak 1.500 paket sembako yang disiapkan panitia ludes terjual.
Setiap paket berisi beras 5 kg, gula pasir 1 kg, dan minyak goreng 1 liter. Masyarakat bisa membelinya dengan harga Rp65.000 per paket, jauh di bawah harga pasar.
Salah satu warga, Murni, mengaku sangat bersyukur dan terbantu dengan kegiatan tersebut.
“Pasar murah ini sangat membantu kami, apalagi sekarang harga bahan pokok sering naik turun. Terima kasih Partai Golkar sudah peduli dengan masyarakat kecil seperti kami,” tuturnya dengan wajah sumringah.
Ketua DPD II Partai Golkar Wajo, dr. H. Baso Rahmanuddin (DBR), yang membuka secara resmi kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa pasar murah ini merupakan bagian dari gerakan sosial serentak Partai Golkar di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati HUT ke-61.
“Partai Golkar ingin menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat, bukan hanya dalam tataran politik, tetapi juga dalam aksi nyata yang langsung dirasakan warga. Kami ingin hadir dan berbagi di tengah-tengah masyarakat, khususnya di Kabupaten Wajo,” ujar DBR.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi momen silaturahmi dan sinergi antara kader Partai Golkar dengan masyarakat.
“Golkar Wajo berkomitmen untuk terus hadir, bekerja, dan membantu meringankan beban ekonomi masyarakat. Kami ingin selalu menjadi bagian dari solusi bagi kesejahteraan rakyat,” tambahnya.
Pasar murah ini disambut penuh kehangatan oleh masyarakat. Suasana kekeluargaan tampak di antara warga dan kader Golkar yang saling bertegur sapa dan berbagi cerita.
Melalui kegiatan ini, Partai Golkar Wajo menunjukkan komitmennya untuk hadir, bekerja, dan berbagi bersama rakyat, sejalan dengan semangat pengabdian Partai Golkar selama 61 tahun untuk Indonesia.(rs)













