JL. Inspeksi PAM Tello Macet Tiap Hari, Wattunnami Diperlebar
BugisPos — Pembangunan jalan di Kota Makassar tidak sebanding dengan pertambahan jumlah kendaraan roda dua dan roda empat serta kendaraan lainnya. Masyarakat banyak yang menggunakan kendaraan di jalan Inspeksi PAM tembus jalan Abd. Dg. Sirua mengakibatkan kemacetan total berjam-jam lamanya di jalan Inspeksi PAM dan jalan Abdullah Dg. Sirua serta jalan Urip Sumohardjo Kota Makassar.
Kemacetan terjadi mulai dari jalan Bukit Baruga Sampai di jalan Andi Pangerang Pettarani, kemacetan ini juga di akibatkan adanya Pasar Tradisional yang terletak di jalan Inspeksi PAM dan SPBU yang berada di jalan Abdulah Dg. Sirua sejak pukul 08.00 Wita dan pukul 15.00 wita. Kemacetan ini terjadi karena volume kendaraan yang meningkat, dan sempitnya ruas jalan Inspeksi PAM Kota Makassar.
“Situasi lalu lintas padat merayap cenderung stagnant dari arah Jalan Poros Baruga ke arah Andi Pangerang Pettarani dan jalan Urip Sumohardjo, terjadinya kemacetan ini akibat arah jalan berlawanan arah di jembatan Tello dan di Pasar Tradisional Tello termasuk adanya pedagang kaki lima dan mobil parkir di atas Badan jalan sepanjang jalan Abd. Dg. Sirua yang menimbulkan kemacetan kata Lurah Batua Drs.Jufri, Senin(8/11/2021). Kota Makassar adalah pintu gerbang kawasan Timur Indonesia yang menjadi kunjungan utama masyarakat selain Surabya dan Jakarta.
Walikota Makassar di tuntut oleh masyarakat untuk memperlebar jalan ini sehingga tidak lagi menjadi langganan kemacetan, masyarakat juga meminta kepada Bapak Walikota Makassar membangun jalan Abd. Dg. Sirua dan jalan Inspeksi PAM menjadi empat jalur kiri dan kanan untuk menjadi kenang-kenangan selepas dari jabatan walikota nantinya.Guna mengurai kemacetan, pihak Kepolisan dan Dishub memberlakukan rekayasa lalin yaitu kendaraan dibelokkan ke jalan DR. Leimena, poros Antang Gowa dan berputar di depan dataran Bosowa.
Meskipun demikian, kemacetan tidak bisa terurai. Macet tiap hari, pagi dan sore.
Masyarakat yang melawati jalan ini sangat kecewa terhadap program pembangunan yang dilaksanakan kurang menyentuh perbaikan atau pelebaran jalan
Karena itulah mereka berharap Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, dan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dapat memberi perhatian khusus untuk pelebaran jalan Inspeksi PAM Tello, apalagi ruas jalan ini merupakan jalan alternatif yang tembus dari Jl. Perintis Kemerdekaan ke perbatasan Makassar – Gowa.
Sedang poros jalan DR Leimena dan Antang Raya, diharapkan Plt Gubernur memberi perhatian khusus, mengingat rencana pelebaran di poros jalan ini sudah direncanakan lebih dari 15 tahun lalu namun sampai sekarang belum terealisasi, sementara poros jalan ini semakin sempit dibanding padatnya jumlah kendaraan yang lewat setiap saat (RM)
