Hujan Tena Urusang, Wartawan ini Kejar Ilmu
BugisPos, Makassar — Walaupun hujan melanda dan membasahi Kota Makassar yang tiga hari ini sudah gerah terbakar matahari, namun tidak menyurutkan niat dari kedua wartawan dari Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Sulawesi Selatan mengunjungi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Phinisi Multimedia Training Center (PMTC) di GTC Mall Jl. Metro Tanjung Bunga.
Menurutnya, untuk ilmu pengetahuan, tak ada kata hujan yang menghambat apalagi badai belum juga datang dan roda kendaraan masih bisa berputar, mereka akan datang untuk mengeruk pengetahuan tentang jurnalis.
Hal ini diungkapkan oleh Sudarman Djony dan Arwan D. Awing kepada BugisPos, usai berkunjung ke PMTC.
“Hujan, Tena Urusang (tidak ada urusan) demi menggali ilmu terkait jurnalistik tentu hal ini bukan penghalang,” ucap Awing.
“Apalagi Direktur Utama Phinisi Multimedia Training Center Bapak Fredrich Kuen, M.Si Karaeng Narang adalah orang yang tepat untuk belajar, karena Beliau mengantongi dua sertifikat assesor, yaitu dari Dewan Pers dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” lanjutnya.
“Bukan itu saja, kami banyak diberi masukan terkait bagaimana mensertifikasi kompetensi kita, bagaimana membuat agenda setting, bagaimana mengatasi apabila ada tuntutan hukum terhadap pemberitaan, dan juga bagaimana berbicara terkait delik pers, lengkap tawwa,” tambahnya.
“Bayangkan saja karena asyiknya bertukar pikiran, waktu tak terasa, Apalagi Pak Fred bukan hanya memberi ilmu, beliau menyediakan kopi, sehingga tambah lancar mi pembicaraan,” tutupnya seraya tertawa.
Hal ini diamini oleh Sudarman Djony yang bersama dengan Awing ke PMTC.
Menurutnya, ilmu dan dorongan yang disampaikan oleh Direktur Utama PMTC terkait bagaimana mensertifikasi kompetensi jurnalis yang membuat dapat betah di PMTC.
“Apalagi Awing, Lompo dudui (sangat besar) rasa ingin tahunya, jadi lama maki di sana,” tegas Sudarman yang akrab disapa Ali Mitos.
Sementara itu Fredrich Kuen mengatakan bahwa kunjungan para wartawan yang ingin mengembangkan dirinya ke PMTC disambut dengan tangan terbuka.
“Tentu PMTC ini pintunya kami buka lebar-lebar bagi teman-teman wartawan yang ingin belajar, sharing maupun sekedar bersilaturahmi saja. Semuanya disini demi kesolidan profesi kita selaku wartawan,” ucapnya.
“Kami harapkan dan himbau juga kepada teman-teman se profesi agar dapat mensertifikasi profesinya agar dapat bekerja secara profesional dan tentu dilindungi oleh perundang-undangan negara kita,” tutup asesor di Dewan Pers dan BNSP ini. (Ulho)