Bupati Andi Utta Resmikan ki Mesjid Al Hidayah Idris yang Diinisiasi Kasat Lantas Polres Bulukumba
BugisPos, Bulukumba,- Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf meresmikan Mesjid Al-Hidayah Idris di Jalan Sam Ratulangi, Kota Bulukumba, Jumat 3 Januari 2025. Pengerjaan pembangunan mesjid ini, diinisiasi oleh Kasat Lantas Polres Bulukumba AKP Muh Idris.
Saat sambutan, Bupati yang akrab disapa Andi Utta mengapresiasi langkah AKP Muh Idris yang mempelopori pembangunan mesjid yang berada di depan Stadion Mini Bulukumba. Lokasi mesjid ini, kata Andi Utta, sangat strategis.
“Pengunjung stadion mini Bulukumba sudah punya sarana ibadah. Di depan mesjid ini juga, ada tempat kuliner baru yang ramai pengunjung,” ungkapnya.
Menurut Andi Utta, keberadaan mesjid Al-Hidayah Idris sebagai salah satu bukti ekonomi Bulukumba cukup maju. Dia berpendapat, daerah yang ekonominya baik pasti tempat ibadahnya juga baik.
“Kita bisa liat daerah punya potensi alam mumpuni, mesjidnya juga bagus-bagus. Semoga dengan banyaknya mesjid-mesjid baru, ekonomi masyarakat Bulukumba lebih maju lagi,” ujar Andi Utta.
Lebih lanjut, Andi Utta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama menjaga tempat ibadah. Sebab, jangan sampai bangunan mesjidnya megah, tapi tak dirawat.
“Mari tanamkan semangat gotong royong. Mari sama-sama menjaga tempat ibadah kita semua,” kata Andi Utta.
Peresmian mesjid juga dihadiri oleh Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf, Wakil Ketua DPRD Bulukumba Syahruni Haris bersama beberapa anggota DPRD Bulukumba, unsur Forkopimda Bulukumba, Sekda Muh Ali Saleng, Kalapas Bulukumba Mut Zaini, beberapa PJU Polres Bulukumba, Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Bulukumba Andi Muttamar Mattotorang, serta puluhan tamu undangan lainnya.
Andi Muttamar Mattotorang melaporkan bahwasanya ada seribu lebih mesjid dan 200 lebih musallah di Kabupaten Bulukumba. Mesjid paling banyak, kata dia, terdapat di Kecamatan Gantarang, Bulukumpa dan Kajang.
“Banyaknya mesjid seimbang dengan jumlah penduduk Bulukumba yang cukup besar. Kita harap mesjid-mesjid yang besar, juga seimbang dengan jumlah jamaahnya. Jangan sampai dia yang azan, dia yang iqamat, dia juga yang imam. Kita harap tidak demikian,” imbuhnya.
Andi Muttamar mengemukakan, banyak yang berlomba-lomba membangun mesjid tapi kurang yang memakmurkannya. Salah satu elemen penting dalam memakmurkan mesjid, katanya mengutip Prof Quraish Shihab, yaitu jamaah yang selalu melaksanakan salat berjamaah setiap waktu.
“Beruntunglah Pak Kasat Lantas telah menginisiasi pembangunan mesjid di tengah kota Bulukumba. Beruntung juga seluruh elemen yang terlibat memakmurkannya,” jelas Andi Muttamar.
Sementara itu, AKP Muh Idris menceritakan awal mula keinginannya untuk menginisiasi pembangunan mesjid. Bermula kala perwira polisi berpangkat tiga balok itu, sedang duduk di pos lama Sat Lantas yang terletak di depan stadion mini Bulukumba.
“Saat itu 5 Oktober tahun 2023. Banyak pengunjung stadion menanyakan di mana tempat ibadah yang dekat di sini. Alhamdulillah di situlah pintu hati saya terketuk,” kata Muh Idris.
Dia mengungkap saat itu, ribuan orang berada di stadion mini Bulukumba. Tapi di balik banyaknya orang, waktu ibadah terlewatkan, mulai Ashar, Magrib hingga memasuki waktu Isya.
“Saya pun memberanikan diri. Awalnya hanya rencana pembangunan musalla seluas 4 kali 5 meter, tapi berkat dorongan Bapak AKBP Supriyanto, Kapolres Bulukumba saat itu, maka jadilah mesjid seluas 11 kali 7 meter,” kata Muh Idris.
“Alhamdullah di lima bulan terakhir sudah dilaksanakan ibadah salat Jumat dan ibadah salat lainnya. Alhamdullah masyarakat antusias,” sambungnya.
Setelah memberikan sambutan, Andi Utta kemudian menandatangani prasasti peresmian mesjd Al-Hidayah Idris. Terakhir Andi Utta menggunting pita peresmian pos pelayanan terpadu di samping mesjid tersebut.(*)
Editor Suaedy
