Cocoki, Kepala DLH Kota Makassar: Perlu Kerja Kolaborasi dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
BugisPos– Urusan lingkungan hidup bukan hanya jadi tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup (DLH) atau pemerintah, tetapi mesti ditangani lintas stakeholder. Kepala DLH Kota Makassar, Aryati Puspasari Abady, meyakini kerja-kerja kolaborasi akan menghasilkan progres pencapaian yang jauh lebih baik. Karena, menurutnya, urusan lingkungan hidup bukan hanya urusan pemerintah tapi multi-stakeholder.
Mantan Kadis Dukcapil Kota Makassar itu merespons pemberitaan terkait literasi lingkungan di SD Inpres Banta-bantaeng I Makassar, yang dinilai positif. Dalam berita itu memang tergambar kegiatan di sekolah yang melibatkan siswa, guru, mahasiswa yang tengah melaksanakan program Kampus Mengajar, serta penulis Rusdin Tompo.
“Terima Kasih atas literasi lingkungannya,” kata kadis yang akrab disapa Bu Puspa itu.
Disampaikan bahwa DLH punya program kemitraan dengan sekolah, dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik), yaitu Sekolah Adiwiyata. Dalam waktu dekat, akan ada program yang dilaksanakan, yakni DLH Goes to Campus/Office/School.
Terkait Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, tepat pada hari ini, DLH melakukan kampanye melalui platform digital. Melalui akun medsos DLH Kota Makassar, bisa dilihat pesan Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dengan foto Bu Puspa.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day, tahun ini temanya dibuat seperti 50 tahun lalu. Yakni “Only One Earth” (Sustainably in Harmony with Nature).
Hari Lingkungan Hidup Sedunia pertama kali dicetuskan dalam konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tahun 1972, yang dikenal dengan Konferensi Stockholm. Konferensi itu merupakan konferensi tingkat dunia pertama yang membahas isu lingkungan.
Ada banyak cara yang dilakukan untuk kegiatan literasi lingkungan ini. Bisa melalui tulisan dan berita di media massa atau praktik langsung di lapangan. Anak-anak sejak dini memang perlu diajak merawat, menjaga, memanfaatkan dan mengelola lingkungan hidup secara bijak.
Kepala UPT SPF SD Inpres Banta-bantaeng I, Hj Baena, S.Pd, M.Pd, dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia, mengajak beberapa muridnya melakukan aksi bersih-bersih di sekolah dan lingkungan sekitarnya.
Meski hari Minggu, yang merupakan hari libur, tapi beberapa anak terlihat antusias kerja bakti. Mereka menyadari, dengan kingkungan sekolah yang bersih dan sehat, akan menghadirkan suasana nyaman saat belajar. Apalagi besok (Senin, 6/6/2022) mereka akan mengikuti ujian kenaikan kelas.(Wi)