Daeng Nojeng: Tabe, Terima Kasih Tetta Prof

22 February 2025 19:39
Daeng Nojeng: Tabe, Terima Kasih Tetta Prof

BugisPos, Makassar — Seminar Nasional Bahasa Ibu Sulawesi Selatan 2025 di Ballroom Teater Menara Pinisi, Universitas Negeri Makassar (UNM) pada Jumat (21/02/2025) sukses digelar.

Acara yang digelar Himpunan Pelestari Bahasa Daerah (HPBD) Sulawesi Selatan dan Perkumpulan Pendidik Bahasa Daerah Indonesia (PPBDI) Sulawesi Selatan dan Balai Bahasa Sulawesi Selatan dibuka oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik (WR I): Prof. Dr. Andi Aslinda, M.Si mewakili Rektor UNM.

Seminar ini juga sukses menghadirkan sejumlah pakar baik dalam maupun luar negeri, seperti, Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Makassar Prof. Dr. Andi Sukri Syamsuri, M.Hum. (Bahasa Bugis), dari UNM Prof. Dr. Hj. Kembong Daeng, M.Hum. (Bahasa Makassar), Budayawan Toraja Drs. Simon Petrus, Konsulat Jenderal Australia Todd Dias, Ustaz M. Amin Bin Nasir (Pengurisi PKBS Bidang Tawau) Dr. Ganjar Harimansyah, M.Hum. (Sekretaris Badan Bahasa Kemendikdasmen RI) dan Dr. Dora Amaliah (Kepala Pusbanglin).

Ternyata sukses acara Seminar Nasional Bahasa Ibu Sulawesi Selatan tahun 2025 ada sosok yang sangat berperan penting.

“Ada tangan Beliau yang membantu kami sehingga kami dapat menggelar Seminar Nasional Bahasa Ibu tersebut,” ungkap Dr Azis Nojeng yang juga Ketua Himpunan Pelestari Bahasa Daerah (HPBD) Sulawesi Selatan ketika ditemui, Sabtu (22/2/2025).

Adapun sosok yang berperan penting itu, menurut Daeng Nojeng demikian biasa disapa adalah Rektor UNM Prof. Dr. Karta Jayadi, M.Sn.

Daeng Nojeng mengisahkan, bahwa sekitar dua bulan lalu, dirinya menyambangi kediaman Rektor UNM untuk sharing terkait niatnya bersama para pemerhati bahasa daerah lainnya untuk menggelar Seminar Nasional Bahasa Ibu yang kebetulan akan dirangkaikan dengan peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional pada 21 Februari.

“Dalam bincang-bincang bersama Beliau (Prof Karta Jayadi – red), saya menyampaikan rencana kami itu. Beliau merespon cepat dengan memberikan masukan agar dapat memakai gedung Ballroom Teater Phinisi UNM dengan berbagai kemudahan yang diberikan,” ungkap Dosen Prodi Bahasa Daerah di UNM ini.

Lebih lanjut, Daeng Nojeng mengungkapkan bahwa cukup lama dirinya berbincang-bincang dengan Prof Karta Jayadi terkait bagaimana pelestarian dan perkembangan bahasa daerah di Sulawesi Selatan.

“Ada yang menarik ini Daeng, Pak Rektor itu sering merekam dirinya bernyanyi lagu-lagu daerah yang kemudian di-upload ke YouTube bukan untuk mendapatkan adsense akan tetapi itu semata-mata agar bahasa daerah atau bahasa ibu kita di Sulsel dapat terpelihara dan dikenal oleh generasi muda,” ucap Daeng Nojeng menceritakan pertemuannya dengan Prof Karta.

Tentu bantuan dari Rektor UNM ini tidak berdiri sendiri, lanjut Daeng Nojeng, civitas akademika UNM juga sangat membantu dalam penyelenggaraan Seminar Nasional Bahasa Ibu ini.

“Bantuan mulai dari Rektor, wakil Rektor, Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra UNM, teman-teman dosen hingga bagian multimedia gedung Phinisi hingga para cleaning service juga memberikan bantuan yang luar biasa,” ujarnya.

“Jadi melalui momen yang bahagia ini, saya mewakil panitia Seminar Nasional Bahasa Ibu Sulawesi Selatan mengucapkan terimakasih kepada Bapak Rektor UNM Prof. Dr. Karta Jayadi, M.Sn dan juga kepada civitas akademika UNM, para narasumber serta para sahabat dari berbagai himpunan dan komunitas pemerhati bahasa daerah serta para sahabat jurnalis yang telah memberikan bantuannya agar acara ini sukses terlaksana,” kata Daeng Nojeng yang masih setia di Radio Gamasi ini.

“Tabe, Terima Kasih Tetta Prof atas Bantuan ta,” ucap Nojeng menegaskan kembali terima kasihnya kepada Rektor UNM.

“Insya Allah, apa yang kita telah berikan selama persiapan dan pelaksanaan seminar ini akan mendapatkan barakka (berkah) karena hal ini semata demi terpeliharanya bahasa ibu kita agar tidak punah,” tambahnya.

“Tabe, Pala doanga mange ri katte (saya minta doanya) semoga kami dari Himpunan Pelestari Bahasa Daerah (HPBD) Sulawesi Selatan dan Perkumpulan Pendidik Bahasa Daerah Indonesia (PPBDI) dapat membuat seminar atau kongres Bahasa Ibu tingkat Internasional,” pungkasnya.

4 Views

Bugispos.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya