Oleh: Usdar Nawawi
Paccei, Polisi dan Narkoba
BugisPos, Makassar — Menyedikan sekali di tanah negeri ini. Entah ini tanda -tanda seperti apa.
Kita semua memproklamirkan diri, menjadika narkoba musuh bersama. Tetapi malah okum-oknum aparat kepolisian kita sendiri yang leluasa menggelar pesta narkoba. Pestanya di kantor polisi pula.
Leluasa melibatkam diri dalam bisnis narkoba, padahal dia Kasat Narkoba soal pelanggaran hukum, tetapi lebih merupakan aksi penghianatan kepada masyarakat. Hianat kepada bangsa dan negara.
Faktanya, Kamis, 24/8/2022, Ditres Narkoba Polda Jawa Timur, menangkap sejumlah pejabat Polsek Sukodono, Sidoarjo, saat nyabu di Mapolsek Sukodono.
Parah habis !!
Sebelumnya, Bareskrim Polri menangkap AKP Edi Nurdin Massa, Kasat Narkoba Polres Karawang, Jawa Barat.
Edi terlibat komplotan peredaran narkoba di wilayah tugasnya sendiri, Kamis, 11/8/2022. Menyedihkan !!
Selain contoh kasus di atas, begitu banyak oknum polisi yang terlibat kasus narkoba. Ya pemakai, ya pengedar, ya komplotan bandar.
Dengan setumpuk keterlibatan oknum aparat kepolisian kita di negeri tercinta ini, mengindikasikan narkoba tak akan pernah bisa diberantas tuntas. Kasus narkoba akan terus meningkat.
Kapolda Sulsel sendiri, Irjen Pol Nana Sujana, menyatakan Sulsel sekarang Darurat Narkoba.
Kapolda mengungkapkan, jumlah kasus narkoba antara Januari – Juli 2022 saja, peredaran narkoba mencapai 1.250 kasus, 1.500 tersangka. Barang buktinya, 54,4 kg Sabu, 3.269 ekstasi, 6,7 kg ganja, 358.290 butir obat daftar G, dan 1,9 tembakau sintetis.
Melihat hasil pengungkapan kasus narkoba ini, tentunya kita pengapresiasi aparat kepolisian wilayah Polda Sulsel, yang sukses mengungkap kasus narkoba sebanyak ini.
Ini adalah kerja yang tak gampang. Kerja yang tak ringan.
Namun perlu dicermati juga, tentang teori gunung es. Yang terungkap hanya yang di puncak, yang terdapat di dalam perut gunung, narkoba tetap saja menggeliat. Mungkin saja akan menggeliat sepanjang masa. Bahhh !!
Begitu hebatnyakah pabrik, bandar dan pengedar narkoba, yang demikian leluasa memporak-porandakan negeri ini dengan produk narkoba ?
Di struktur Polri, lengkap dengan perangkat khusus penanganan narkoba. Ada pula BNN dan BNP. Namun nyatanya, peredaran narkoba terus menggelinjang.
Sepertinya negara terkalahkan oleh fenomena narkoba.
Ayo kita semakin perkuat sikap tegas menjadikan narkoba musuh bersama **